Wednesday, April 3, 2013

Agar Hati Tidak Hitam


<Agar Hati Tidak Menjadi Hitam>



عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ :
Abu Hurairah radiallahu 'anhu meriwayatkan Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda"

" إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ ،
Sesungguhnya apabila seorang hamba melakukan satu dosa, akan ada pada hatinya satu titik hitam.

فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ ،
Apabila dia membuangnya, memohon keampunan dan bertaubat, maka bersihlah hatinya
.

وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ :
Seandainya dia kembali (melakukan maksiat), maka bertambahlah (titik hitam) padanya sehingga ia menutupi hatinya.

وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ
Itulah ar-Ran yang Allah sebutkan:

كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ سورة المطففين آية 14 " .
Sekali-kali tidak [demikian], sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu telah menutupi hati mereka. (al-Muthaffifin : 14)

قال : هذا حديث حَسَنٌ صَحِيحٌ .
Imam at-Tirmizi berkata: Hadis Hasan Sahih

جامع الترمذي»كِتَاب تَفْسِيرِ الْقُرْآنِ»بَاب وَمِنْ سُورَةِ /65 وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ /65
[Sunan at-Tirmizi, Kitab Tafsir al-Quran, Surah al-Muthaffifin, hadis no: 3278]

Dalam Tuhfatul Ahwazi disebutkan:

هذه الآية مذكورة في حق الكفار لكن ذكرها صلى الله عليه وسلم تخويفا للمؤمنين كي يحترزوا عن كثرة الذنب
Ayat ini berkaitan dengan orang kafir. Akan tetapi Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam menyebutkannya untuk memberi amaran kepada orang beriman agar berhati-hati daripada melakukan banyak dosa.

كي لا تسود قلوبهم كما اسودت قلوب الكفار ولذا قيل المعاصي بريد الكفر
Supaya hati-hati mereka tidak menjadi hitam sebagaimana hitamnya hati-hati orang kafir. Oleh kerana itu ada disebutkan: Maksiat itu membawa kepada kekufuran.

________________________
Mohd Masri Mohd Ramli
Operational Manager
Al Kahfi Services

No comments:

Post a Comment