Di bawah ini rakaman wawancara saya bersama Ustaz Muhammad Zaitun serta transkrip wawancara tersebut.
Audio Rakaman http://www.mediafire.com/?c7zo6oo2bkfmbbv
Masri: Bismillahi Rahmanir Rahim. Saya ingin bertanya kepada Ustaz Zaitun, apa pandangan ustaz tentang kita memberontak, atau mengangkat senjata menentang pemerintah-pemerintah yang ada sekarang. Apakah ia syari'e atau bagaimana?
Ustaz Zaitun: Ini memang pertanyaan-pertanyaan yang kadang-kadang dimunculkan oleh para pemuda, iya, terutama bagi mereka yang belum jelas, iya, dasar syar'ienya, iya ilmu syari'enya. Kita perlu sampaikan pada mereka bahawa sesungguhnya, saat ini, bukanlah perbuatan yang Islami, bukanlah suatu yang punya dasar ilmu syarie, kaum muslimin melakukan pemberontakan kepada hukumah-hukumah/pemerintah-pemerintah mereka saat ini. Sebab saat ini, tugas utama kita adalah dakwah, iya dalam kondisi, dalam keadaan kaum muslimin di saat ini yang terpenting adalah bagaimana dakwah, menyebarkan ilmu syarie dan dengan terus mengingatkan, iya, mengingatkan kepada seluruh kaum Muslimin dan kepada pemimpin mereka, tentang kebenaran ini, tentang apa ... perlunya mereka menjalankan syariat Islam, perlunya mereka memperhatikan syariat Islam dan aspirasi umat Islam. Dan ini adalah merupakan bagian daripada nasihat Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam, di mana Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam telah menegaskan ad-Din an-Nasihah. Berilah nasihat itu kepada siapa? Kepada aimmati Muslimin wa 'ammati, pemimpin-pemimpin kaum Muslimin dan juga orang awamnya.
Kerana itu saya mengharapkan para pemuda memfokuskan dalam masalah ini walaupun mereka perlu terus mempelajari masalah siasah syariyyah, iya, sebagai wawasan mereka agar mereka tahu apa yang berlaku masa ini. Tetapi di dalam melakukan usaha perubahan, iya, terhadap keadaan, atau apa yang berlaku pada saat ini, yang terpenting ialah melakukan dakwah dan pembinaan. Iya. Dan perlu juga diketahui, bahawa mereka-mereka yang di hukumah itu (mereka-mereka yang berada di dalam kerajaan) banyak di antara mereka yang, apa, yang cinta pada Islam, bahkan di antara mereka ada orang-orang yang soleh, iya, yang mungkin secara lahirnya kadang-kadang kita tidak bisa memahaminya, tetapi kalau kita lihat pada pengamalan mereka, masya-allah iya. Tetapi secara umum ada kewajipan kita mengingatkan mereka. Sebab ini bagian daripada Man Raa Minkum Munkaran, iya, bagaimana kalau kita yang melihat kemungkaran itu berusaha melakukan perubahan-perubahan itu. Dan saat ini kaum Muslimin, yang paling mungkin mereka lakukan adalah, dengan lidah mereka, dengan hati mereka, iya, dengan lisan mereka sebab kalau tidak, itu bisa mereka keliru, sebab Shaikhul Islam Ibn Taimiyyah mengatakan, iya, orang yang akan merubah kemungkaran harus ada keyakinan, iya bahwa, dapat merubah kemungkaran itu dan tidak menimbulkan kemungkaran yang lebih besar. Kalau sekarang ada gerakan pemuda Islam, gerakan kaum Muslimin yang mahu mengangkat senjata, iya, melawan pemerintah-pemerintah mereka, itu bisa menimbulkan kemungkaran yang lebih besar, yang lebih dahsyat, dan ini harus dihindari. ITU HARAM HUKUMNYA. Iya, kalau menimbulkan kemudharatan yang lebih besar. Iya, ini yang perlu saya sampaikan, dan mudah-mudahan bisa menjadi pedoman bagi para pemuda. Sehingga demikian, Wallahu Taala A'lam.
No comments:
Post a Comment